back to top

Pengamat Kebijakan Publik Angkat Bicara Soal Pembangunan PSN UIII Depok

Jakarta | portaldesa.co.id – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, angkat bicara mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang sedang berlangsung di Depok. Menurut pandangannya, langkah pembangunan proyek tersebut sebaiknya dihentikan sementara karena masih berstatus quo, Kamis (10/08/2023)

Menurut Trubus, suatu proyek pembangunan seharusnya tidak boleh dilaksanakan di atas tanah yang masih memiliki status yang belum jelas.

“Menurut pandangan saya, langkah pembangunan UIII sebaiknya ditangguhkan sampai seluruh isu terkait tanah di Lokasi Kampung Bojong-Bojong Malaka terselesaikan dengan baik,” ujarnya, dikutip.

Trubus menjelaskan, ada peraturan yang mengatur tentang proses pengadaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional. Ia berpendapat bahwa jika pembangunan tetap dilanjutkan, maka pihak yang terdampak harus mendapatkan kompensasi yang adil melalui mekanisme hukum yang berlaku.

“Dalam situasi seperti ini, adalah lebih tepat jika pihak-pihak terkait memanfaatkan proses konsinyasi di pengadilan untuk menempatkan ganti rugi yang sesuai,” terangnya.

Trubus juga menyoroti pentingnya memastikan bahwa setiap program Proyek Strategis Nasional harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Salah satunya adalah memiliki lokasi tanah yang jelas dan bebas dari permasalahan hukum.

Selain itu, anggaran yang memadai juga perlu disiapkan untuk menghindari terhambat nya proses pembangunan karena masalah finansial. Ia juga mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan kekuasaan dalam proyek semacam ini.

โ€œLokasi lahan clear (Tidak ada masalah) dan harus menyiapkan anggaran (Pembesaan lahan), menghindari yang namanya Abuse of Power,โ€ jelasnya.

“Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan dalam konteks pembangunan Proyek Strategis Nasional ini,” tambah Trubus.

Ia juga mengingatkan bahwa penyelesaian masalah terkait tanah bisa memakan waktu yang cukup lama, dan jika ada perubahan kebijakan pemerintah di masa depan, hal ini dapat mempengaruhi kelanjutan program PSN.

” Karena perkara tanah memakan waktu lama, apabila Peninjauan Kembali (PK) terus timbul gugatan lagi. Pemerintah kan berganti, belum tentu kebijakan baru mendukung program PSN itu,โ€ pungkasnya. (Edh)

Popular

spot_img

More from author

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | portaldesa.co.id - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat rubah sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan,...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | portaldesa.co.id - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya yang akan akan melaksanakan mudik saat...

Bupati Pemalang Paparkan Misi 100 Hari: Wujudkan Kota Resik, Hijau, dan Apik dalam Silaturahmi Ramadan

PEMALANG | portaldesa.co.id โ€“ Dalam suasana penuh keberkahan bulan Ramadan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang menggelar silaturahmi Ramadan di Masjid Al Mubarok,...

Ramadan Penuh Berkah, C.A.A.I.P Depok Kukuhkan Captain Dedy Susanto Sebagai Ketua Baru

Depok | portaldesa.co.id โ€“ Momentum Ramadan dimanfaatkan Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (C.A.A.I.P) Depok untuk mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat solidaritas antaranggota. Dalam suasana...