Depok | portaldesa.co.id – Koin meme Pepe (PEPE Coin) telah mengalami penurunan nilai yang signifikan baru-baru ini setelah mengalami lonjakan awal saat token diluncurkan. Dalam tujuh hari terakhir, PEPE coin mengalami penurunan lebih dari 13 persen, dan statistik 14 hari menunjukkan penurunan lebih dari 2 persen.
Menurut laporan dari Bitcoin.com pada tanggal 5 Juni 2023, 30 hari sebelumnya, yaitu pada tanggal 5 Mei 2023, koin meme ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar USD 0,00000431 per unit atau sekitar Rp 0,065 (asumsi kurs Rp 14.990 per dolar AS). Namun, sejak mencapai ATH-nya, nilai PEPE telah turun lebih dari 70 persen. Dalam beberapa hari terakhir, PEPE mengalami penurunan sebesar 4,1 persen.
Meskipun mengalami penurunan, PEPE masih memegang posisi sebagai kapitalisasi pasar terbesar ketiga di antara koin meme lainnya, dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 530 juta atau sekitar Rp 7,9 triliun. Saat ini, PEPE berada di peringkat 84 dari 10.085 aset kripto yang terdaftar di Coingecko. Selama 24 jam terakhir, volume perdagangan PEPE mencapai USD 57,25 juta atau sekitar Rp 858,1 miliar.
Namun, dalam seminggu terakhir, dua aset kripto meme terkemuka lainnya, yaitu dogecoin (DOGE) dan shiba inu (SHIB), telah mencatat performa yang lebih baik daripada PEPE. Sementara PEPE mengalami penurunan 13 persen, DOGE naik 0,3 persen terhadap dolar AS, dan SHIB turun 1,3 persen.
Pada tanggal 22 Mei, Bitcoin Pizza Day seharusnya menjadi perayaan utilitas kripto, tetapi sayangnya beberapa pihak memanfaatkannya untuk meluncurkan memecoin bertema pizza yang menipu ribuan dolar dari investor. Dilansir dari Yahoo Finance pada tanggal 30 Mei 2023, empat token baru yang disebut BTCPizza, BPizza, PizzaDay, dan EthPizza telah mengakumulasi kapitalisasi pasar lebih dari USD 300.000 atau sekitar Rp 4,4 miliar dalam tiga hari terakhir.
Salah satu memecoin baru, BPizza, dengan total investasi terbesar kedua, dengan cepat mengubah pajak penjualannya menjadi 100 persen, sehingga tidak menguntungkan bagi investor untuk menjualnya. Sementara itu, EthPizza mematikan transfer dan penjualan token setelah mengumpulkan kapitalisasi pasar sebesar USD 38.000 atau sekitar Rp 568,1 juta.
BTCPizza, yang memiliki kapitalisasi pasar tertinggi di antara keempatnya, masih diperdagangkan dengan kapitalisasi pasar hampir USD 200.000 atau sekitar Rp 2,9 miliar pada tanggal 24 Mei 2023. Harga token ini turun 16 persen dari harga tertingginya pada hari sebelumnya.
Memecoin cenderung sangat fluktuatif dan seringkali hanya didukung oleh hype dan tren belaka. Mereka sering kali tidak memiliki penggunaan praktis dan dapat menjadi penipuan bagi investor yang tidak curiga dan sedang mencari kesempatan besar berikutnya.
Terlepas dari penurunan nilai yang baru-baru ini dialami PEPE Coin, koin ini masih berhasil menarik perhatian banyak investor. CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengomentari fenomena PEPE Coin tersebut dan mengingatkan para investor untuk tetap berhati-hati dan melakukan analisis fundamental dan teknikal yang tepat. Ia juga menyarankan para investor untuk membaca whitepaper dari kripto tersebut, memeriksa tim pengembang dan roadmap proyek tersebut, serta melihat komunitas, media sosial, dan berita terkait PEPE Coin. Oscar juga menyebut bahwa kemunculan PEPE Coin yang menarik perhatian dapat meningkatkan eksistensi koin meme lainnya seperti DOGE, Shiba Inu, dan Floki Inu.
Dalam kesimpulannya, PEPE Coin telah mengalami penurunan nilai yang signifikan baru-baru ini setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Meskipun masih memegang posisi sebagai salah satu koin meme terbesar dalam hal kapitalisasi pasar, PEPE telah kehilangan sebagian besar nilainya. Investor di pasar kripto perlu berhati-hati dan melakukan analisis yang tepat sebelum melakukan investasi dalam koin meme atau memecoin lainnya yang seringkali tidak memiliki penggunaan praktis dan berisiko tinggi. (In)