Depok | portaldesa.co.id – Garam adalah salah satu bumbu paling umum yang digunakan dalam masakan. Di dapur, Anda akan menemukan dua jenis garam yang paling umum digunakan, yaitu garam meja dan garam laut. Meskipun keduanya memiliki rasa gurih dan memberikan citarasa pada makanan, terdapat perbedaan dalam asal-usul, tekstur, dan penggunaan masing-masing jenis garam tersebut. Selain itu, ada juga bumbu-bumbu lain yang menjadi wajib dalam memasak untuk memberikan rasa yang lezat pada hidangan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang perbedaan garam meja dan garam laut, serta bumbu-bumbu wajib saat memasak.
Perbedaan antara Garam Meja dan Garam Laut:
- Asal-Usul: Garam meja umumnya diperoleh melalui proses pengolahan dan pemurnian garam mineral alami. Garam ini biasanya berasal dari tambang garam atau dihasilkan melalui proses pengolahan garam batu.
Sementara itu, garam laut diperoleh melalui penguapan air laut. Air laut diarahkan ke kolam-kolam yang dirancang khusus, lalu dibiarkan menguap sehingga hanya garam yang tersisa. Garam laut sering kali dianggap lebih alami dan tidak melalui banyak proses pengolahan.
- Tekstur: Garam meja memiliki butiran yang lebih halus dan seragam. Ini membuatnya mudah larut dalam makanan dan cocok digunakan dalam memasak dan menggarami makanan.
Garam laut memiliki tekstur yang lebih kasar dengan butiran yang lebih besar dan tidak seragam. Ini memberikan sedikit tekstur tambahan pada makanan. Beberapa jenis garam laut juga bisa memiliki sedikit warna yang bervariasi, seperti garam merah atau garam hitam.
- Kandungan Mineral: Garam meja sering mengalami proses pemurnian yang menghilangkan sebagian besar mineral alaminya. Sebagai hasilnya, garam meja cenderung memiliki kandungan mineral yang lebih rendah dibandingkan dengan garam laut.
Garam laut, di sisi lain, cenderung lebih kaya akan mineral dan jejak nutrisi, seperti magnesium, kalsium, dan kalium. Ini memberikan sedikit keuntungan nutrisi tambahan dibandingkan dengan garam meja.
Penggunaan Bumbu-Bumbu Wajib Saat Memasak:
Selain garam, ada beberapa bumbu wajib yang menjadi dasar dalam memasak dan memberikan rasa yang lezat pada hidangan. Berikut adalah beberapa bumbu-bumbu yang umum digunakan:
- Merica: Merica adalah bumbu yang paling umum dan penting dalam memasak. Merica memiliki rasa pedas dan digunakan dalam bentuk bubuk atau biji. Ini memberikan sentuhan pedas dan aroma yang khas pada hidangan.
- Bawang Putih: Bawang putih memberikan cita rasa yang kuat dan khas pada hidangan. Baunya yang tajam dan rasanya yang manis membuatnya menjadi bumbu wajib di banyak masakan. Bawang putih dapat digunakan dalam bentuk cincangan, iris, atau bubuk.
- Bawang Merah: Bawang merah memberikan rasa manis dan aromatik pada masakan. Biasanya digunakan dalam bentuk cincangan atau iris tipis dan dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk saus, tumisan, atau salad.
- Ketumbar: Ketumbar adalah biji dari tumbuhan ketumbar dan digunakan dalam bentuk bubuk. Ini memberikan rasa khas yang sedikit manis dan hangat pada hidangan, sering digunakan dalam masakan Asia dan Timur Tengah.
- Kunyit: Kunyit adalah rempah-rempah kuning yang digunakan dalam bentuk bubuk. Ini memberikan rasa pahit dan aroma khas pada hidangan, serta memberikan warna kuning cerah. Kunyit sering digunakan dalam masakan India dan Asia Tenggara.
Tentu saja, masih ada banyak bumbu-bumbu lain yang dapat digunakan dalam memasak, tergantung pada jenis masakan yang Anda buat dan preferensi pribadi Anda. Bumbu-bumbu tersebut dapat memberikan perbedaan signifikan dalam cita rasa dan kelezatan hidangan Anda.
Garam meja dan garam laut memiliki perbedaan dalam asal-usul, tekstur, dan kandungan mineralnya. Sementara itu, bumbu-bumbu seperti merica, bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan kunyit adalah beberapa bumbu wajib yang dapat meningkatkan rasa hidangan Anda. Memahami perbedaan dan penggunaan bumbu-bumbu ini akan membantu Anda menciptakan hidangan yang lezat dan beragam dalam memasak sehari-hari. (In)
