Depok | portaldesa.co.id – Pelatihan menjahit yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Melati di Kecamatan Sukmajaya telah berhasil menarik partisipasi dari 20 peserta. Pelatihan ini difokuskan pada pengajaran pola dasar dan praktik menjahit.
Efril Fouriadina, yang menjabat sebagai pimpinan LPK Melati, mengungkapkan bahwa selama pelatihan, peserta diberikan peralatan menjahit dasar. Mereka juga mendapatkan materi tentang pembuatan pola dasar untuk berbagai jenis pakaian seperti baju, rok, dan mukena.
“Kami mengedepankan penyampaian materi kepada peserta sebelum mereka mulai membuat pola di kertas untuk pakaian atau mukena yang akan mereka jahit,” ujar Efril, Selasa (16/05/2023).
Efril menambahkan bahwa setelah membuat pola di kertas, peserta kemudian mentransfer pola yang sama ke dalam kain. Selanjutnya, mereka melanjutkan dengan proses membentuk dan menjahit kain tersebut menjadi pakaian atau mukena.
“Mayoritas peserta adalah ibu rumah tangga, dan saya berharap pelatihan ini dapat memberikan mereka peluang untuk membuka usaha sendiri, sehingga mereka dapat menjaga anak-anak dan keluarga mereka,” tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Siti Hanifah, berasal dari Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Ia menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pelatihan dengan serius. Siti berharap pelatihan ini akan memberikan bekal bagi dirinya untuk membuka usaha di rumah.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta pelatihan menjahit ini. Saya berharap dapat memperoleh pengetahuan tambahan dan sertifikat agar lebih mudah dalam membuka usaha,” ungkap Siti Hanifah.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan keterampilan menjahit mereka dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai teknik-teknik dasar dalam pembuatan pakaian. Diharapkan juga bahwa pelatihan ini akan mendorong peserta untuk membuka usaha sendiri dan menjadi pengusaha sukses di bidang jahit-menyjahit. Dengan demikian, mereka akan mampu memberikan dukungan finansial bagi keluarga mereka, sambil menjaga anak-anak dan rumah tangga dengan baik. (DN)