Serang | portaldesa.co.id – Polres Serang akan bekerja sama dengan ahli untuk memastikan kandungan zat sidiadryl diphenhydramine yang digunakan oleh SH, seorang mantri yang diduga menyuntikkan obat tersebut kepada Kades Curug Goong Salamunasir hingga korban meninggal dunia. Wakapolresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena mengatakan bahwa pihak kepolisian masih mengirim surat kepada ahli untuk menjelaskan kandungan obat tersebut.
Hingga saat ini, polisi belum dapat memberikan penjelasan mengenai motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku. Tim dari Reskrim sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mencari bukti yang lebih jelas dan lengkap mengenai kasus ini. Wakapolresta Serang Kota juga menyatakan bahwa pelaku belum memberikan keterangan secara detail, sehingga polisi masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga sedang mendalami adanya dugaan motif perselingkuhan yang tersiar di luar. Handphone pelaku masih disita dan perlu dilakukan pemeriksaan forensic. Wakapolresta Serang Kota mengatakan bahwa pihak kepolisian akan bekerja cepat dalam melakukan pemeriksaan terhadap hp pelaku, meskipun hp tersebut mengalami kerusakan.
Kejadian penyuntikan yang dilakukan oleh SH kepada Kades Curug Goong Salamunasir terjadi pada Minggu (12/3). Sebelumnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban di rumah korban. Cairan dari suntikan tersebut menyebabkan korban kejang-kejang dan meninggal dunia. Pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk memastikan motif dan detail dari kasus ini.(Rz)