Jakarta | portaldesa.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis perkiraan cuaca untuk Rabu, 15 Maret 2023. Sebagian wilayah Indonesia diperkirakan akan dilanda hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Hujan yang disertai petir diperkirakan terjadi di beberapa wilayah seperti Yogyakarta, Pontianak, Banjarmasin, dan Samarinda. Sedangkan hujan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi di Mamuju dan Medan.
Adapun wilayah lainnya seperti Denpasar, Bengkulu, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Ambon, Ternate, Mataram, Jayapura, Manokwari, Makassar, Kendari, Manado, Padang, dan Palembang diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.
BMKG saat ini sedang memantau adanya pusat tekanan rendah di Samudra Pasifik timur Filipina yang dapat menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot atau low level jet yang memanjang di Samudra Pasifik timur Filipina dan daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di Laut Jawa, pesisir selatan Kalimantan, Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah low level jet dan konvergensi tersebut.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Selat Makassar dan Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Selat Makassar dan Papua bagian selatan. Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Suhu udara di seluruh wilayah Indonesia diperkirakan berkisar antara 17-33 derajat Celsius. Suhu terendah diperkirakan terjadi di Bandung, sedangkan suhu tertinggi terpantau di Gorontalo, Surabaya, Mataram, dan Medan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara cenderung bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, pola angin dominan bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Selat Malaka.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan gelombang laut setinggi 2,5-4,0 meter di beberapa wilayah seperti perairan barat Kepulauan Mentawai.(Arf)