Jakarta | portaldesa.co.id – Presiden Joko Widodo meresmikan proyek penataan kawasan Pura Besakih di Karangasem, Bali dan meminta agar kawasan ini dikelola dengan baik. Jokowi menyampaikan pesan, bahwa membangun fasilitas yang bagus dan megah lebih mudah daripada mengelola dan merawat. Oleh karena itu, ia meminta agar fasilitas yang sudah dibangun dengan dana yang sangat besar, harus diikuti dengan pengelolaan yang baik dan profesional. Jokowi juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat setempat, seperti Desa Besakih dan Desa Adat Besakih, untuk berpartisipasi dalam pengelolaan kawasan ini.
“Membangun fasilitas yang bagus dan megah lebih mudah dari mengelola dan merawat. Untuk itu saya benar – benar ingin titip agar fasilitas yang sudah dibangun Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi ini dengan dana yang sangat besar, tadi disampaikan Pak Gub, harus diikuti dengan pengelolaan yang baik dan pengelolaan profesional, harus menyiapkan manajemen dengan kompetensi yang baik, sehingga mampu menjembatani kepentingan yang ada. Libatkan Desa Besakih dan Desa Adat Besakih, beri kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi”, ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, Pura Besakih adalah Pura yang sangat disucikan bagi umat Hindu di seluruh dunia. Oleh karena itu, ia meminta agar Pura tersebut dirawat dengan penuh rasa hormat. Jokowi mengatakan, bahwa terjaganya kesucian dan kebersihan Pura Agung Besakih akan menarik lebih banyak umat Hindu untuk berkunjung ke sana.
Untuk itu, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk melakukan penataan kawasan Pura Agung Besakih dengan membangun berbagai infrastruktur pendukung di dua area Bencingah dan Manik Mas agar masyarakat semakin nyaman saat bersembahyang dan Pura Besakih tetap terjaga kesuciannya. Ia juga meminta agar penataan kawasan dilakukan dengan antisipasi ke depan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesemrawutan dan ketidaknyamanan.
Dalam siaran langsung YouTube Setpres, Senin (13/3/2023), Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kesucian Pura Besakih dan merawatnya dengan penuh rasa hormat. Ia berharap bahwa melalui penataan kawasan ini, Pura Besakih akan menjadi tempat yang semakin menarik bagi umat Hindu dan pengunjung dari seluruh dunia.
“Hari ini saya sangat bahagia berada di kawasan Pura Agung Besakih, pura yang sangat suci, Pura yang sangat di sucikan bukan hanya umat Hindu di Bali tapi juga umat Hindu di seluruh Nusantara. Pura yang suci ini harus kita jaga, harus kita rawat dengan penuh rasa hormat, sehingga umat Hindu dan pengunjung yang datang ke Pura Besakih bisa merasakan aura kesuciannya”, terangnya.
“Kedatangan umat dan pengunjung tanpa diimbangi dengan penataan, tanpa adanya antisipasi ke depan akan timbul kesemrawutan dan timbul ketidak nyamanan. Oleh karena itu saya perintahkan kepada Pak Menteri PUPR untuk melakukan penataan di Pura Besakih ini bersama dengan Gubernur Provinsi Bali”, tegas Jokowi.
“Yang dilakukan di dua area Bencingah dan Manik Mas dengan membangun berbagai infrastruktur pendukung agar masyarakat semakin nyaman saat bersembahayang dan Pura Besakih tetap terjaga kesuciannya”, tandasnya.(Arf)
