Somalia | portaldesa.co.id – Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Barderam, Somalia, ketika sebuah mobil yang membawa bahan peledak menabrak wisma dengan sengaja. Akibatnya, lima orang tewas dan 11 orang lainnya termasuk gubernur regional mengalami luka-luka. Wisma tersebut tengah ditempati oleh pejabat pemerintah Barderam, dan korban tewas adalah petugas keamanan, Rabu (15/3/2023).
Menurut komandan polisi setempat, Hussein Adan, ledakan tersebut menghancurkan sebagian besar bangunan dan mengakibatkan lima penjaga keamanan tewas. Adan menyebutkan bahwa 11 orang terluka, termasuk Gubernur Ahmed Bulle Gared. Kelompok militan Al-Shabaab telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Al-Shabaab telah melakukan pemberontakan berdarah melawan pemerintah pusat di Somalia selama sekitar 15 tahun. Meskipun tentara Somalia dan milisi klan lokal telah merebut kembali sebagian wilayah dari militan dalam operasi yang didukung oleh serangan udara AS dan pasukan Uni Afrika, para militan terus menunjukkan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan mematikan terhadap sasaran sipil dan militer.
Bulan Oktober tahun lalu, sebanyak 121 orang tewas akibat dua ledakan bom mobil di Kementerian Pendidikan di Mogadishu. Pada bulan lalu, PBB mengumumkan bahwa 2022 adalah tahun paling mematikan bagi warga sipil di Somalia sejak 2017, sebagian besar karena peningkatan serangan korban massal oleh kelompok jihad.
Meskipun dipaksa keluar dari Mogadishu dan pusat kota utama lainnya lebih dari satu dekade lalu, Al-Shabaab masih memiliki keberadaan di bagian tengah pedesaan dan selatan Somalia. Mereka terus mengancam keamanan dan stabilitas di Somalia, dan tindakan mereka mengakibatkan kerugian besar bagi rakyat Somalia. (Rz)