Bandung | portaldesa.co.id – Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam selama musim kemarau. Dalam beberapa hari terakhir (14-18 Juli 2023), Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung mencatat suhu minimum Bandung mencapai 17 derajat Celsius, di bawah nilai normal.
“Evidensi perubahan iklim yang tidak biasa dirasakan, udara menjadi sangat dingin. Sepertinya kita memasuki musim kemarau. Masyarakat harus benar-benar memperhatikan kesehatan mereka,” ungkap Ema di Balai Kota Bandung, pada Kamis 20 Juli 2023.
Selain itu, Ema juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap risiko kebakaran selama musim kemarau.
Oleh karena itu, Ema meminta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan mereka, terutama dalam menghadapi potensi bencana.
“Kita harus saling berbagi informasi untuk saling mengingatkan, terutama dalam situasi seperti ini, potensi kebakaran cukup tinggi. Saya berharap Diskar PB meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi, terutama mengingat adanya angin kencang,” katanya.
Ema juga memberikan instruksi kepada aparat di tingkat wilayah untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengurangi dampak bencana.
“Para relawan di wilayah juga harus aktif untuk terus memberikan pengingat kepada warga sekitar,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan yang ditingkatkan, diharapkan masyarakat dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih siap dan aman dari potensi bencana yang mungkin terjadi. (DN)