Bangka Belitung | portaldesa.co.id – IKPM Gontor se-Bangka Belitung (BABEL) menggelar acara Silaturrahim dan Halal Bihalal Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor se-Babel di Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an (MTHQ), Puding Besar, Senin (24/04/2023) .
Acara ini dihadiri oleh para pimpinan dan ratusan anggota IKPM Gontor se-Babel, wali santri, serta tamu undangan lainnya.
Suasana semakin meriah dengan diiringi oleh lagu “Oh Pondok Ku” yang dinyanyikan bersama, yang membuat kecintaan terhadap almamater semakin erat dan kuat.
Dalam sambutannya, Ustad Mayshuri, Lc. MA. selaku Pimpinan Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an (MTHQ) yang bertindak sebagai tuan rumah halal bihalal, mengucapkan kebahagiaan atas kehadiran para rekan alumni Gontor, Wali Santri, dan para tamu undangan.
Pada kesempatan yang sama, ketua IKPM GONTOR BABE, Ustad. Edduar Setiawan, memberikan semangat kepada para alumni.
“Kita sebagai konsul IKPM Gontor Babel harus selalu kompak dalam segala hal yang baik, kita dukung segala aktivitas konsul untuk kebaikan bersama,” jelas Ustad. Edduar.
Selanjutnya, Ust. Ahmad Yani, S.Ag. memberikan materi terkait tema yang diangkat, yaitu “Santri Sebagai Perekat Ummat, Refleksi Menuju 1 Abad Gontor”.
Ia mengingatkan para alumni Gontor akan pesan yang pernah disampaikan oleh para pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tentang konsep orang besar menurut Gontor.
Orang besar menurut Gontor bukanlah mereka yang berdasi dan duduk di atas kursi kantor, bukan pula mereka yang memiliki harta berlimpah, atau hal-hal lainnya.
Menurut Gontor, orang besar adalah mereka yang tulus dan ikhlas mengabdikan diri mereka untuk mengajar atau menyebarkan dakwah, meskipun berada di kaki bukit dan pelosok terpencil.
Ustad Ahmad Yani mengungkapkan bahwa setiap yang hadir harus memiliki dan mengaplikasikan 3 hal yang telah diajarkan oleh Gontor.
Salah satunya adalah Etos Kerja, di mana ketika diberikan tanggung jawab atau penugasan, kita harus berusaha mengerjakannya lebih dari yang ditargetkan atau diperintahkan.
Sebagai contoh, ketika kita dipercayakan untuk menyapu atau membersihkan satu ruangan, maka yang kita lakukan bukan hanya membersihkan satu ruangan saja, tetapi bisa ditambah dengan mengepelnya dan membersihkan sekelilingnya.
Contoh tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan para alumni Gontor, bahwa harus melakukan kebaikan dengan tidak setengah-setengah. Tapi harus All Out.
“Sedikit pesan untuk saya dan kita semua, sepatutnya kita untuk bisa melakukan segala sesuatu dengan penuh keikhlasan. Insyaallah apapun yang dikerjakan, akan menghadirkan kebaikan untuk kita semua” Jelas Ustad. Ahmad Yani.
Diakhir sesi wali santri Gontor yang mewakili rekan lainnya, menyampaikan kesan positif untuk Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG)
Dan setelah penutupan acara, para konsulat Gontor mengadakan Foto bersama dan bincang santai sebelum pulang. (Alvhi Peci)