Depok | portaldesa.co.id – SMP Islam Terpadu (SMPIT) Al Haraki yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) Depok, menerima kunjungan delegasi Google Asia Pacific sebagai bagian dari program Google For Education Leader Series.
SMPIT Al Haraki terpilih sebagai Google Reference School, salah satu sekolah rujukan di Indonesia yang telah menerapkan Google for Education dalam pembelajaran digital di dalam kelas. Sekolah tersebut menjadi satu-satunya sekolah di Indonesia yang dikunjungi Google Asia Pasifik pada Selasa, 23 Mei 2023.
Chairullah, Kepala SMPIT Al Haraki, menjelaskan sekolah telah memanfaatkan Google Workspace dan fitur-fiturnya secara maksimal dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Implementasi ini sudah dilakukan sejak tahun 2018, dimana setiap siswa dibekali Chromebook untuk mendukung kegiatan belajarnya di kelas.
“Alhamdulillah, SMPIT Al Haraki 100 persen menggunakan Google Workspace dan fitur-fiturnya dalam proses pembelajaran, baik guru maupun siswa,” ujar Chairullah, Kamis (25/05/2023)
Dijelaskannya, Pengajar di SMPIT Al Haraki memanfaatkan Google Classroom untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sebelum kelas dimulai. Mereka kemudian berkolaborasi dengan siswa menggunakan berbagai aplikasi Google yang interaktif dan menyenangkan seperti Jamboard, Google Docs, Google Slides, Google Sites, dan lainnya.
Selain itu, lanjut Chairullah, guru dan anggota staf sekolah dari berbagai departemen juga menggunakan Google Drive, Google Spreadsheets, dan Google Slides untuk keperluan administrasi dan materi pengajaran.
“SMPIT Al Haraki menyambut baik program Google Leader Series karena memberikan kesempatan yang sangat baik bagiย untuk bertukar inspirasi dan pengetahuan di bidang pendidikan dengan dunia,” ungkapnya.
Google Leader Series merupakan program yang diprakarsai Google Asia Pasifik yang mengundang pemangku kepentingan dan pemerhati pendidikan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh tokoh pendidikan dari Jepang, Taiwan, dan Selandia Baru, serta Walikota Bitung, Solok, Gorontalo, dan Bupati Bolaang Mongondow. Beberapa kepala dinas pendidikan dan pemerhati pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia juga hadir dalam kunjungan tersebut. (Edh)