Jakarta | portaldesa.co.id – Surat Sultan Rif’at Alfatih untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menkopolhukam Mahfud Md telah sampai pada detik yang menyedihkan dalam hidupnya. Pada tanggal 5 Januari 2023, dia menjadi korban kecelakaan akibat kabel fiber optic yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Sejak saat itu, hidupnya berubah drastis.
Saat ini, Sultan harus menanggung penderitaan yang luar biasa. Akibat dari kecelakaan tersebut, kondisi tenggorokannya mengalami kerusakan parah, mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernafasannya. Dia tidak dapat menelan air ludah, sehingga harus mengeluarkannya setiap 2 menit sekali. Bahkan saat ingin tidur, dia harus menyedot air liur dan lendir yang masuk ke saluran pernafasannya menggunakan mesin sedot.
Dalam suratnya, Sultan mencurahkan isi hatinya tentang kesakitan yang harus dihadapinya setiap hari. Dia merasa tidak kuat lagi dengan kondisinya yang menyedihkan ini. Namun, dia juga menunjukkan keteguhan hati untuk sembuh dan kembali menjadi manusia normal. Dia ingin segera mendapatkan perawatan yang tepat agar dapat kembali beraktivitas seperti biasa, melanjutkan kuliah, dan menjadi produktif seperti sebelumnya.
Lebih dari itu, Sultan meminta keadilan atas kecelakaan yang menimpanya. Dia ingin pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas kabel fiber optic yang menjuntai bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan penderitaan ini. Sultan berharap agar kasus ini dapat diakhiri dengan adil dan keadilan bagi dirinya dan keluarganya, sehingga mereka tidak menjadi konsumsi publik yang menyedihkan.
Surat Sultan Rif’at Alfatih ditulis dengan sejujur-jujurnya, dan dia berharap surat tersebut dapat menjadi perhatian bagi Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Mahfud Md. Ayah Sultan, Fatih, berencana untuk mengirimkan surat tersebut langsung ke Kementerian Sekretariat Negara agar bisa langsung dibaca oleh Presiden Jokowi.
Semoga surat Sultan ini dapat menarik perhatian pihak yang berwenang dan membawa keadilan untuk dirinya dan keluarganya. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dan tanggung jawab perusahaan dalam menjaga lingkungan sekitar demi keselamatan masyarakat.(Rz)