Jakarta | portaldesa.co.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi meresahkan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kali ini, mereka mengganggu ketenangan warga dengan menyerang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten yang sedang berlatih.
Peristiwa tersebut terjadi di Lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, pada tanggal Sabtu (12/8). Saat itu, anggota Paskibraka Kabupaten tengah menjalani latihan. Namun, suasana latihan terganggu oleh dengungan ledakan tembakan yang berasal dari arah mimbar lapangan. Dansatgas Mobile YR 300/Bjw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, menjelaskan bahwa tembakan itu mengarah ke mimbar lapangan Trikora.
Menurut sumber yang dikutip dari detikSulsel, peristiwa ini terjadi pada Senin (14/8/2023). Pihak aparat TNI-Polri segera merespons dengan melakukan pengejaran terhadap sumber tembakan tersebut.
Tak hanya itu, KKB juga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap tim gabungan TNI. Mereka melakukan serangan usai tim tersebut memakai bendera merah putih di Bukit Ular. Kontak tembak terjadi selama kejadian tersebut. Pasukan dari Pos Gome melaporkan bahwa mereka mendengar empat kali ledakan tembakan berasal dari arah Bukit Tepuk. Diduga, tembakan tersebut dilakukan oleh anggota KKB dari kelompok Kalenak Murib. Alhasil, pasukan dari Pos Gome juga memberikan respon dengan melepaskan tembakan balasan ke arah Bukit Tepuk.
Kolonel Czi IGN Suriastawa, juru bicara Kogabwilhan III, memastikan kebenaran mengenai serangan KKB ini. Dia mengakui bahwa KKB tampaknya sedang berusaha untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah melalui tindakan-tindakan seperti ini. Menurutnya, serangan ini lebih merupakan peringatan dari KKB daripada upaya serius untuk mengambil alih.
Dengan adanya serangan ini, situasi di Kabupaten Puncak semakin tegang akibat ulah KKB. Pihak yang diharapkan diharapkan dapat mengatasi masalah ini dengan tegas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan bagi warga setempat.(Rz)