Ulyanovsk | portaldesa.co.id – Sebanyak 16 individu dikabarkan telah meninggal di Ulyanovsk, Rusia akibat keracunan. Mereka semua tewas setelah mengonsumsi sari apel yang ternyata terkontaminasi.
Gubernur Alexei Russkikh mengungkapkan, “Enam belas orang meninggal karena mengonsumsi sari apel yang tercemar.” Pernyataan tersebut dilaporkan oleh AFP pada hari Selasa (6/6/2023).
Sementara itu, berdasarkan laporan, ada 35 orang lainnya yang juga jatuh sakit akibat insiden tersebut. Dari jumlah tersebut, 19 orang harus menjalani perawatan di berbagai klinik di sekitar wilayah tersebut.
Russkikh menambahkan, “Para dokter sedang berjuang untuk menyelamatkan nyawa setiap individu yang terkena dampak keracunan ini.”
Sebelumnya, melalui sebuah postingan di aplikasi Telegram, Russkikh juga mengungkapkan bahwa keracunan ini terjadi setelah orang-orang mengonsumsi sari apel dari merek bernama Mister Cider yang diproduksi di wilayah Samara. Otoritas Rusia telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab insiden tersebut.
“Petugas penegak hukum telah menyita produk ini di wilayah kami,” ujar Russkikh.
Kasus seperti ini tidak jarang terjadi di Rusia, terutama di daerah pedesaan dengan tingkat kehidupan yang rendah, di mana minuman pengganti alkohol murah menjadi masalah yang berkelanjutan.
Pada tahun 2021, tercatat sedikitnya 34 orang meninggal akibat mengonsumsi minuman keras oplosan yang mengandung metanol, dalam dua kejadian yang berbeda.
Pada tahun 2016, lebih dari 60 orang tewas di kota Irkutsk, Siberia setelah mengonsumsi esensi mandi yang mengandung metanol, sebuah zat beracun yang digunakan dalam cairan anti pembekuan.(Rz)