Tangerang | portaldesa.co.id – Dalam upaya meningkatkan penggunaan angkutan perkotaan dan menegakkan tertib lalu lintas, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan mengadakan Sosialisasi Peningkatan Layanan Angkutan Perkotaan dan Tertib Lalu Lintas di SMPN 1 Kota Tangerang, Kamis (20/7/23).
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh narasumber dari Dinas Perhubungan, Polres Metro Tangerang Kota, dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang. Lebih dari seratus pelajar dan guru dari SMPN 1 Kota Tangerang turut serta dalam kegiatan ini, yang merupakan bagian dari program rutin yang diadakan di seluruh sekolah di Kota Tangerang.
Maulana Arimatiar Damanik, Kabid Angkutan dari Dishub Kota Tangerang, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan berbagai jenis armada angkutan perkotaan yang dimiliki oleh Kota Tangerang kepada masyarakat. Beberapa di antaranya adalah angkutan Si Benteng dengan sembilan koridornya, BRT atau Si Tayo dengan empat koridornya, serta Bus Jawara yang merupakan layanan transportasi wisata gratis.
“Materi yang disampaikan meliputi informasi mengenai koridor atau rute angkutan, tarif atau biaya perjalanan, serta metode pembayaran yang akan segera diterapkan dalam waktu dekat, yaitu pembayaran cashless dengan menggunakan teknologi QRIS,” jelas Maulana.
Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota juga memberikan sosialisasi mengenai tertib berlalu lintas. Mereka menjelaskan tentang arti rambu-rambu lalu lintas, tanda marka jalan, serta adab-adab dalam berkendara. Tak lupa, dijelaskan pula mengenai penerapan tilang elektronik yang telah diterapkan di Kota Tangerang.
Maulana berharap bahwa melalui kegiatan ini, para pelajar di Kota Tangerang dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan penggunaan angkutan umum perkotaan serta mengamalkan aturan lalu lintas dalam aktivitas sehari-hari. “Diharapkan masyarakat terdorong untuk lebih sering menggunakan angkutan perkotaan dan patuh pada peraturan lalu lintas. Ini bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga berperan sebagai agen sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat,” harapnya. (Edh)