Depok | portaldesa.co.id – Proyek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok senilai Rp.15.353 miliar yang terletak di Jalan Kartini, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, menjadi sorotan masyarakat dan pengguna jalan.
Pasalnya, pengaspalan jalan yang baru selesai dikerjakan akhir Desember tahun 2022 tersebut, kondisinya saat ini sudah rusak. Dari pantauan portaldesa.co.id dilapangan, proyek sistim e-katalog yang bersumber dari dana bantuan Pemprov Jawa Barat dan dikerjakan oleh PT. Varas Ratubandis Prambanan, dengan masa kontrak sejak 1 September hingga 16 Desember 2022 lalu yang diawasi oleh PT. Rohim Khoirul Cipta Sentosa tersebut, terlihat dibeberapa titik banyak berlubang hingga kerikil aspalnya berhamburan dibadan jalan.
Salah seorang pengguna jalan roda dua, Arif mengatakan, bahwa dirinya merasa was-was dan ngeri jika melintas di jalan Kartini.
“Ngeri kalau lewat jalan Kartini, harus waspada, selain berlubang juga banyak kerikil aspal yang berhamburan, takut tergelicir”, ujar Arif, Selasa, 03/01/2023.
Waktu pelaksanaan proyek, kita harus sabar dengan kemacetan, sekarang proyek sudah jadi jalannya malah seperti ini, sangat membahayakan para pengguna jalan terlebih saat ini musim hujan.
“Saya berharap cepat-cepat diperbaiki sebelum ada yang celaka”, tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty menyebutkan, akan segera melakukan perbaikan atas kondisi kerusakan hasil kerja proyek akhir tahun 2022 lalu itu.
Lebih cermat dijelaskannya, bahwa kegiatan proyek pemerintah ada masa pemeliharaannya.
“Ada retensi, ada masa pemeliharaannya. Untuk kerusakan akan segera diperbaiki”, ujar Citra.
“Untuk masa pemeliharaan dari kerja proyek Jalan Kartini Depok, yaitu selama dua tahun lantaran sistem e-katalog. Sedangkan untuk proyek Lelang dan Penujukan Langsung (PL) masa pemeliharaannya selama enam bulan”, jelasnya.
Sementara itu Project Manager Peningkatan Jalan Ruas Jalan Kartini Depok, Ponrama saat di hubungi melalui aplikasi WhatsApp hingga berita ini ditayangkan belum juga merespon.
Sebagai informasi, pelaksanaan item kerja proyek yang mendapatkan addendum waktu dari Dinas PUPR Kota Depok hingga akhir Desember 2022, lantaran dinilai banyak kendala di lapangan antar lain, utilitas tersebut tidak hanya pengaspalan jalan saja. Namun, ada item lain seperti : pemasangan saluran air berbahan cor beton pabrikasi (U-ditch), crossing jalan menggunakan Box Culvert, pembuatan separator, pemasangan serta pengecatan cansteen serta bak kontrol.
Sedangkan untuk item kerja hotmix di Jalan Kartini Depok, menggunakan hotmix jenis AC WC. Panjang jalan yang akan di hotmix 2.700 meter dengan ketebalan Hotmix lima centimeter. (Emy)